Join today and be a part of the fastest growing B2B Network
Join Now
Search

Daftar Importir Farmasi di Kenya

List Of Pharmaceutical Importers In Kenya

Kenya adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Timur. Republik Kenya memiliki populasi sekitar 48,461 juta orang dan mencakup area seluas 581.309 kilometer persegi. Nairobi adalah ibu kota dan kota terbesar di Kenya. Bahasa resmi Kenya adalah bahasa Inggris dan Swahili.

Ekonomi Kenya adalah ekonomi terbesar di Afrika Timur dan Tengah dan terbesar kedua di Afrika Sub-Sahara. Produk domestik bruto (PDB) Kenya diperkirakan mencapai $ 69,9 miliar pada 2019. Sektor jasa adalah kontributor terbesar terhadap PDB Kenya, diikuti oleh sektor pertanian dan manufaktur.

Industri farmasi adalah sektor penting dari ekonomi Kenya. Ada beberapa perusahaan farmasi multinasional yang beroperasi di Kenya, seperti GlaxoSmithKline, Pfizer, dan Sanofi. Ada juga banyak perusahaan farmasi lokal di Kenya.

Pasar farmasi di Kenya bernilai $ 1,02 miliar pada tahun 2018 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi $ 1,39 miliar pada tahun 2025, pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,6%. Pertumbuhan pasar farmasi di Kenya didorong oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi, prevalensi penyakit, dan perluasan sektor kesehatan.

Kenya adalah anggota Komunitas Afrika Timur (EAC) dan Pasar Umum untuk Afrika Timur dan Selatan (COMESA). Blok-blok ekonomi ini memberikan peluang bagi industri farmasi Kenya untuk mengekspor produknya ke negara-negara lain di kawasan ini.

Pemerintah Kenya telah menerapkan beberapa inisiatif untuk mengembangkan sektor farmasi. Inisiatif ini termasuk pembentukan Satgas Farmasi, yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan dan strategi untuk pengembangan sektor ini; dan pembentukan Laboratorium Kontrol Kualitas Nasional, yang menguji obat sebelum dilepaskan ke pasar.

Industri farmasi Kenya diatur oleh Dewan Farmasi dan Racun (PPB), yang bertanggung jawab untuk melisensikan apotek dan produsen, dan untuk mendaftarkan dan mengendalikan obat-obatan.

Beberapa perusahaan farmasi terkemuka di Kenya tercantum di bawah ini:

1. GlaxoSmithKline (GSK)

GlaxoSmithKline adalah perusahaan farmasi multinasional Inggris dengan operasi di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 melalui penggabungan Glaxo Wellcome dan SmithKline Beecham. GSK berkantor pusat di Brentford, London, dan mempekerjakan lebih dari 97.000 orang di seluruh dunia.

GSK adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 50 tahun. GSK memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang diproduksi dan dipasarkan GSK di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Seretide dan Flovent; Obat HIV/AIDS seperti Combivir dan Triomune; obat malaria seperti Malarone; vaksin seperti Havrix dan Rotarix; dan produk kesehatan konsumen seperti Panadol dan Aquafresh.

2. Pfizer

Pfizer adalah perusahaan farmasi multinasional Amerika dengan operasi di lebih dari 180 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1849 dan memiliki kantor pusat di New York City, Amerika Serikat. Pfizer mempekerjakan lebih dari 97.000 orang di seluruh dunia.

Pfizer adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 50 tahun. Pfizer memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang diproduksi dan dipasarkan Pfizer di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Sutent dan Bosulif; Obat HIV / AIDS seperti Selzentry dan Viagra; vaksin seperti Prevnar 13 dan Prevenar 13; dan produk perawatan kesehatan konsumen seperti ChapStick dan Advil.

3. Sanofi

Sanofi adalah perusahaan farmasi multinasional Prancis yang beroperasi di lebih dari 100 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 melalui penggabungan Aventis dan Sanofi-Synthélabo. Sanofi memiliki kantor pusat di Paris, Prancis, dan mempekerjakan lebih dari 110.000 orang di seluruh dunia.

Sanofi adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 50 tahun. Sanofi memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang diproduksi dan dipasarkan Sanofi di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Authzell dan Flutiform; Obat-obatan HIV / AIDS seperti Atripla dan Viread; vaksin seperti Pentacel dan vaksin polio IPV; dan produk perawatan kesehatan konsumen seperti Tums dan Allegra.

4. Novartis

Novartis adalah perusahaan farmasi multinasional Swiss dengan operasi di lebih dari 140 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 melalui penggabungan Ciba-Geigy dan Sandoz. Novartis memiliki kantor pusat di Basel, Swiss, dan mempekerjakan lebih dari 122.000 orang di seluruh dunia.

Novartis adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 20 tahun. Novartis memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang diproduksi dan dipasarkan Novartis di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Foradil dan Onbrez; Obat-obatan HIV /AIDS seperti Viraday dan Truvada; obat malaria seperti Riamet dan Coartem; vaksin seperti Menveo dan Twinrix; dan produk kesehatan konsumen seperti Voltaren dan Theraflu.

5. Merck & Co.

Merck & Co. adalah perusahaan farmasi multinasional Amerika dengan operasi di lebih dari 140 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1891 dan memiliki kantor pusat di Kenilworth, New Jersey, Amerika Serikat. Merck & Co. mempekerjakan lebih dari 69.000 orang di seluruh dunia.

Merck & Co. adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 50 tahun. Merck & Co. memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang merck & co memproduksi dan pasar di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Dulera dan Singulair; Obat-obatan HIV /AIDS seperti Isentress dan Emtriva; obat malaria seperti Lariam dan Mectizan; vaksin seperti Gardasil dan Proquad; dan produk kesehatan konsumen seperti Claritin dan Afrin.

6. Boehringer Ingelheim

Boehringer Ingelheim adalah perusahaan farmasi multinasional Jerman dengan operasi di lebih dari 150 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1885 dan berkantor pusat di Ingelheim am Rhein, Jerman. Boehringer Ingelheim mempekerjakan lebih dari 47.000 orang di seluruh dunia.

Boehringer Ingelheim adalah salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Kenya. Perusahaan ini telah beroperasi di Kenya selama lebih dari 20 tahun. Boehringer Ingelheim memproduksi dan memasarkan berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Beberapa produk yang diproduksi dan dipasarkan Boehringer Ingelheim di Kenya termasuk obat-obatan pernapasan seperti Spiriva dan Combivent; Obat HIV/AIDS seperti Aptivus dan Viramune; obat diabetes seperti Trajenta dan Jardiance; dan produk kesehatan konsumen seperti Dulcolax dan Mucinex.

Kesimpulan

Industri farmasi adalah sektor penting dalam ekonomi Kenya. Negara ini memiliki sejumlah perusahaan farmasi multinasional yang beroperasi di dalam perbatasannya. Perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam pembuatan dan pemasaran berbagai macam obat-obatan, vaksin, dan produk perawatan kesehatan konsumen.

Tell Us What You NEED

    * To achieve our mission we provide all the necessary functionalities to buyers and sellers that help them in developing the voice of their business and to expand worldwide.